oleh

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Sangat Mengapresiasi Dislautkan DIY

JAKARTA –Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sangat mengapresiasi pecapaian kinerja tahun 2020 dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Yogyakarta bahwa untuk program peningkatkan produksi perikanan budidaya dengan target terbesar 89 ribu ton, mampu terealisasi yakni sekitar 93 ribu ton. Ini capaian yang sangat luar biasa, meski kondisi sedang pandemi. Sekali lagi, saya sangat mengapresiasi meskipun pandemi covid 19, DI Yogyakarta ini tetap berkomitmen membangun sub sektor perikanan budidaya untuk dapat berkontribusi besar dalam perekonomian nasional”, tegas Slamet.

Baca Juga  KKP Beritahu Warga Cara Tepat Tangani Biota laut

Dan capaian produksi perikanan budidaya DI Yogyakarta terbesar dari produksi ikan ikan air tawar, tertinggi ikan lele kemudian disusul nila dan gurami. Kabupaten dengan data produksi perikanan budidaya terbesar adalah Sleman.
Atas capaian produksi perikanan budidaya di Kabupaten Sleman menurut Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam keterangannya, karena upayanya yang terus mensosialisasi penerapan budidaya ikan yang baik (good aquaculture practices) secara terus menerus. “Langkah ini kami lakukan untuk menyiapkan pelaku utama dan pelaku usaha untuk selalu mengutamakan kualitas dan peduli lingkungan dalam mengusahakan perikanan di era persaingan global saat ini dan di masa yang akan datang”, kata Bupati Sri Purnomo.

Baca Juga  Cegah Rob dan Abrasi di Lombok Timur, KKP Bangun Pelindung Pantai

Selain itu, Kabupaten Sleman juga telah melakukan pengembangan kawasan perikanan terintegrasi wisata, diantaranya : Mina Wisata Technopark Samberembe, Candibinangun, Pakem (Taman Wisata Tehnologi Perikanan); Kawasan Mina Wisata Sistem Budidaya Ikan dengan Sentuhan Teknologi Kincir Air (Sibudi Dikucir) di Garongan, Wonokerto, Turi; Kawasan Mina Wisata di Sumberagung, Moyudan; Mina Wisata Tuk Pitu di Sumberan, Candibinangun, Pakem.

Baca Juga  Cegah Rob dan Abrasi di Lombok Timur, KKP Bangun Pelindung Pantai

Adapun untuk pertumbuhan Kelompok Pembudidaya ikan hingga tahun 2020 sebanyak kurang lebih 675 kelompok. “Peningkatan jumlah kelompok ini menjadi bukti bahwa perikanan budidaya telah menjadi usaha yang cukup diminati di masyarakat khususnya kabupaten Sleman. Dan kelompok Pembudidaya Ikan di Kabupaten Sleman kemampuannya cukup dikenal dan diperhitungkan secara nasional. Hal ini ditunjukkan oleh penghargaan yang diterima oleh pembudidaya ikan di Kabupaten Sleman, baik di tingkat lokal maupun nasional”, ujar Sri Purnomo. (*/cr5)

Sumber : kkp.go.id

News Feed